Halaman

Sabtu, 20 Juli 2013

MENUNGGU, di kala BELENGGU

Selamat Siang . masih kuat lah, walopun waktu masih menunjukan pukul 13.00 WIB.

Dari pusaran Jl.Cengkir 1B Blok F5 no.14, RT 07 RW 011 Kav. DKI. Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur 13450 . Lengkapppp bangat yakk alamatnye :D

Begini, di Bulan yang penuh dengan berkah dari sang Pencipta, gue harus menunggu beberapa kepastian. Kepastian itu dibutuhkan ketika kita memang benar-benar sedang mengejar dan bahkan mencapai suatu tujuan. Tujuan akan dicapai dengan Usaha dibagi dengan waktu. nah, tinggal faktor waktu yang sedang ditunggu. semakin lama faktor waktu yang ditunggu, semakin getol juga usaha yang akan dicapai.

salah satunya, Sidang. awalnya sidang gue positif dilakukan bulan kemaren, maklum ada dua sidang yang akan gue jumpai.tapi, sidang pertama dan kedua gagal karena sang dosen sedang penelitian ke Negri Sakura, Jepang. Gue gak pungkiri sih kalo sidang gue ditunda, toh gue lagi nunggu nilai ujian juga. ditambah lagi, dorongan dari orang tua agar gue cepet dan cepet,soalnya kuliah gue gak sampe jenjang Diploma, aja. gue mesti ke jenjang sarjana. Prinsip Bokap, di keluarga gue, kudu sarjana semua, seterusnya biaya sendiri. bokap so heroik banget dah...
ini tuntutan gue sekaligus motivasi terbesar gue supaya bisa mencapai hasil yang maksimal.

dibalik itu semua......

gue harus menunggu satu kepastian lagi yang mungkin mengurangi hampir seluruh motivasi dan semangat gue. yaitu... kepastian yang memang harus gue tunggu sampai kapanpun. komitmen yang telah dilantunkan dia kepada gue sudah terucap, dan bahkan tertulis. komitmen kecil,tapi berimbas besar. gue tau apa yang harus gue lakukan sekarang, ya cuman nunggu. intinya, sampai kapanpun, gue akan menunggu kepastian itu. kepastian itu gak seenaknya diucapkan,tapi harus ada pertimbangan matang dan AKIBAT yang akan ditimbulkan nantinya. mungkin itu aja sih yang harus gue lakuin. intinya, gue tetep rindu akan beberapa hal;

1. Rindu akan candaan dan tawa yang selalu kita buat.
2. Rindu akan kunjungan beda kota
3. Rindu tangan halusmu
4. Rindu ingin cubit pipimu
5. Rindu segalanya dari dirimu

untuk seseorang yang sedang menjalani kewajibannya, kapanpun aku tetep nunggu.
semoga saja kita bisa ketemu lagi di lain kesempatan, waktu dan juga tempat. 
aminnn.. sesungguhnya orang yang beriman adalah orang yang tidak memutuskan hubungan persaudaraannya. 

untuk ralat segalanya : (berhubung di bulan suci ini tidak boleh bohong)

pagi itu memang aku sangat lelah, karena malam hari aku lembur. dan sebenarnya gak terlalu lembur juga. awalnya aku khawair akan dirimu,kenapa dirimu tak kunjung balas pesanku?aku sangat khawatir akan kondisimu,apakah kamu sakit atau kamu stress.dan pada akhirnya,setelah baca sms kamu pagi itu, aku setengah sadar. dan semua sms aku itu cuman Bercanda. agar aku bisa membuatmu merasa tidak terbebani atas apa yang kamu hadapi dan pastinya aku pengen buat kamu tersenyum waktu itu. tapi kamu menanggapinya berbeda pendapat. intinya, aku tidak bisa mengganggu gugat kewajibanmu,bahkan aku sangat mendukung atas kewajibanmu itu. 
Terima kasih telah membuat sesuatu yang membuat aku sadar. sadar akan aku agar lebih dewasa menanggapi sesuatu, sadar agar aku tau dimana,kapan waktu aku bercanda..

aku tetap menunggu dan sayang sama kamu. tapi rencana Allah itu Pasti dan Jauhhh lebih indah. 

----Pondok Kelapa----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar